Menyelami lautan makna
Meresapi keindahan dialektika
Syair indah terucap
mengalir lembut di jiwa
Menyibak tabir rahasia
di balik bayang semu
Aku jatuh cinta
Pada embun pagi penyejuk hati
Aku jatuh cinta
Pada hening malam yang setia menanti
Paras wajahmu menghiasi malam-malamku
Hentakan nafasmu adalah detak jantungku
Senyum simpulmu adalah aliran darahku
Kau tersipu malu merah merona
Saat kubilang kaulah purnamaku
Gombal..........
Berapa perempuan telah kau puja
Berapa perempuan telah kau puji
Terdiam membisu....
Segaris senyum kutawarkan padanya
Sebaris kata kupersembahkan padanya
Aku jatuh cinta padamu
Bukan dengan puisi cinta
Bukan dengan lagu cinta
Aku jatuh cinta padamu
Dengan hati sederhana
Dengan hati yang tak beku
Dengan hati yang tak semu