Tanah Kelahiran

Malam semakin larut
Kabut menghalangi pandangan
Gemericik hujan sadarkan dari semua luka
Bumi tersadar akan kasih sayang
Tetesan hujan itu semakin deras


Menelusuri setiap kehampaan dan kesedihan
Kau adalah cerminan dari setiap kebahagiaan
Terkadang kau adalah bayang di setiap kegelapan jiwa
Fajar seakan terlalu lama hadir
Cahaya yang selalu dinanti diantara kegelapan malam
Cinta seolah pergi ketika hujan itu terus mengering
Riuh rendah
Nyanyian alam yang dirasa
Bergetar dawai angin berhembus
Menyuarakan kebebasan diri
Merenungi setiap akalku
Menerawang jauh menelusuri setiap inci keindahanmu
Bunga di pagi hari...
Ajarkan aku untuk mencintai
Seperti engkau selalu memperindah setiap ciptaan-Nya dengan senyummu
Ajarkan aku tuk menyayangi
Bentukmu yang indah menjadikan manusia lebih mengerti akan rupa
Ajarkan aku untuk mempunyai keberanian dalam hidup
Seperti keberanian yang kau miliki ketika badai menerpa
Ajarkan aku sebuah pengorbanan dan keikhlasan
Seperti keikhlasan dan pengorbananmu akan sebuah alasan
Aku ingin mencintaimu
Tapi aku tak tau bagaimana rasa cinta itu hadir
Aku ingin menyayangimu
Tapi aku tak tau bagaimana aku harus menyayangimu
Bisikku di malam panjang itu
Ijinkanlah aku mendapatkan kesempatan itu.............
Kesempatan untuk mencintai......
Kesempatan untuk menyayangi..........
Kesempatan untuk berkorban..............