18 Jun 2012



Durjana!! Kamu !!!
Ya itulah kamu
Ya itulah hidupmu

Begitu banyak orang melihatmu
Begitu banyak pujian terlempar atas namamu
Dipuja tak henti ritual tercipta dalam surgamu
Puisi menjadi syair terindah untuk menggambarkanmu
Semua itu terlalu agung untukmu

Aku menoleh kebelakang dibawah bayangku
Terdengar suara parau cacian untuk jasadku
Terbersit ingatan akan sebuah hinaan untukku
Berteriak mereka mengumpatku

Kutukan itu seolah tak akan pernah berhenti
Aku berlari dalam sepi
Kupilih jalan yang sunyi
Jalan yang tak pernah kutelusuri
Jalan yang suci dan abadi
Menuju Sang Hyang Gusti

0 komentar:

Posting Komentar